PEMAIN :
Henry Cavil - Kal El / Superman / Clark Kent
Amy Adams - Lois Lane
Russell Crowe - Jor El
Michael Shannon - Jendral Zod
Kevin Costner - Jonathan Kent
Dianne Lane - Martha Kent
Laurence Fishburne - Perry White
"You can save her, Kal. You can save all of them"
Saya bukan penggemar komik superhero, tetapi saya menyukai film-film yang berdasarkan komik bergenre ini. Alasan awal saya menonton Man of Steel bukanlah karena Henry Cavill (saya bahkan belum pernah menonton film/dramanya sebelum MoS ini :p), melainkan Amy Adams :D. Saya ngefans sama Amy sejak pertama kali melihat aktingnya di Enchanted, dan kali ini saya ingin melihat kembali aktingnya sebagai salah satu heroine dalam salah satu komik superhero paling terkenal di dunia ^^.
Amy Adams sebagai Lois Lane di Man of Steel |
Alur cerita yang sering dikisahkan secara flashback membuat kita bisa memahami kenapa Clark merasa dirinya berbeda dengan teman-temannya dan sering dianggap aneh, hingga ayahnya memberitahukan padanya siapa dia sebenarnya. Hal ini pula yang lalu membuatnya memutuskan untuk melanglang buana ke berbagai tempat seraya berusaha mencari tahu siapa dia sebenarnya. Perjalanan Clark mengantarnya bertemu Lois Lane, seorang jurnalis pemenang Pulitzer yang berdedikasi terhadap pakerjaannya.
Masalah muncul ketika Jendral Zod dan anak buahnya mengetahui keberadaan Kal-El dan mendatangi Bumi. Jendral Zod adalah salah satu petinggi Krypton yang dihukum karena memberontak. Bersama anak buahnya, mereka berhasil lolos dari Zona Bayangan/Phantom Zone ketika Krypton hancur, dan berusaha mencari di mana Kal-El dikirim oleh orang tuanya. Bagaimana Clark menghadapi Zod dan pasukannya, serta apa yang akan dilakukannya ketika Lois mengetahui rahasianya?
Hmmm, saya tidak mau terlalu banyak memberi spoiler di sini :D. Yang ingin saya komentari adalah kesan-kesan yang saya dapati saat menonton Man of Steel di bawah ini :
Amy Adams, Michael Shannon & Henry Cavill |
1. Pemain.
Henry Cavill, siapa itu? Ini adalah pertanyaan pertama yang berada di benak saya ketika mengetahui Henry terpilih sebagai pemeran Superman. Seperti yang telah saya bilang sebelumnya, saya sekalipun belum pernah menonton film/dramanya, bahkan wajahnya saja saya tak pernah lihat :D. Namun yang saya tahu, tak mungkin Zack Snyder (300, Watchmen) selaku sutradara dan produser Christopher Nolan (Trilogi The Dark Knight) akan sembarangan mengcasting pemain untuk proyek sebesar ini, mengingat Superman adalah salah komik superhero yang memiliki banyak fans di berbagai negara. Pada akhirnya, keraguan saya langsung hilang setelah melihat aktingnya sebagai Clark Kent/Kal-El di sini, dia melakukan tugasnya dengan sangat baik dan berhasil membuat saya menjadi fansnya *apaan sih* :D. Oke, mungkin saya agak berlebihan, tetapi entah kenapa saya sangat menyukai karakter Superman yang diperankan oleh Henry ini, setelah sebelumnya satu-satunya Superman yang terbaik bagi saya hanyalah alm. Christopher Reeve ;D.
Membicarakan sosok Superman rasanya tak lengkap tanpa kehadiran Lois Lane. Kali ini Amy Adams berhasil memainkan karakter Lois Lane dengan luar biasa sebagai seorang wartawan pemenang piala Pulitzer yang tak pernah menyerah mencari tahu tentang keberadaan seorang pria misterius yang pernah menyelamatkannya. Saya sangat suka melihat chemistry antara Amy dan Henry di on/offscreen, di mana mereka terlihat akrab satu sama lain. Bagi saya Amy adalah salah satu aktris yang cocok memerankan Lois Lane dari beberapa film/serial mengenai Superman yang pernah saya tonton. Selain Amy dan Henry, salah satu yang terbaik dari Man of Steel ini adalah para pemeran pendukungnya yang terdiri dari artis-artis kelas satu, beberapa di antaranya hanya memiliki sedikit adegan di sini namun penampilan mereka berkesan sekali bagi saya. Seperti misalnya Kevin Costner dan Dianne Lane sebagai pasutri yang mengadopsi Clark, setiap adegan mereka memperlihatkan betapa sayangnya mereka pada Clark, dan bagaimana ajaran mereka berpengaruh besar pada pribadi Clark ketika dia beranjak dewasa. Begitu juga dengan Russell Crowe, salah satu favorit saya di Man of Steel. Sebagai aktor pemenang Oscar aktingnya tentu tak perlu diragukan lagi. Saya sudah sering menonton film-filmnya, tetapi saya baru benar2 menyukainya setelah menyaksikan Man of Steel ini.
2. Scoring
Sebelum menonton Man of Steel saya sudah membayangkan akan kembali mendengar theme song Superman yand melegenda itu. Ternyata perkiraan saya salah besar, dari awal hingga akhir film saya tak sekalipun mendengar theme song itu. Sepertinya pihak studio dan Hans Zimmer selaku komposer memutuskan untuk tak menggunakan theme song tersebut dan menggantinya dengan instrumen yang baru. Well, mengingat Man of Steel adalah versi reboot dari film-film Superman sebelumnya, wajar saja kalau mereka ingin melakukan hal yang berbeda termasuk theme song ini, kan? :D.
3. Adegan Favorit
Semua adegan Clark dan Martha Kent, ibu angkatnya saya suka. Akting Henry dan Dianne di sini terlihat sangat natural tanpa terkesan berlebihan. Selain itu, adegan Lois yang ketakutan ketika dia berada di tabung yang membawanya kembali ke bumi membuat saya ikut merasakan ketakutan yang dirasakan oleh Amy. Hmmm, berlebihankah pendapat saya ini? :)
4. Sekuel
Terus terang, setelah menonton film ini saya sangat berharap akan ada sekuelnya. Harapan saya tak sia-sia, karena beberapa waktu yang lalu akhirnya pihak produser Man of Steel mengumumkan akan segera memulai sekuelnya. Yang menarik adalah, di sekuelnya nanti sang Superman tidak akan berjuang sendiri karena dia ditemani oleh salah satu pahlawan super dari kota Gotham.... Batman!! Wow, saya sama sekali tak menyangka akan melihat dua tokoh ini akan bertemu dalam satu film :D. Walaupun banyak yang meragukan kemampuan seorang Ben Affleck sebagai Batman, namun sebagai fansnya saya harap dia bisa memerankan tokoh Batman dengan baik, sebaik Christian Bale di trilogi The Dark Knight ^^